Pemerintah Awasi Ternak Sakit

Aktivitas di pasar sapi. (Foto: ilustrasi)
Pemerintah Kabupaten Temanggung, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan pengawasan terhadap hewan ternak untuk menjaga keamanan dan kesehatan ternak menjelang Lebaran. Pengawasan dilakukan di pasar-pasar hewan dan kandang, khususnya untuk ternak sapi dan domba pada usia siap potong.

Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, drh. Nurul Hasanah pada pengawasan di pasar hewan Kranggan kemarin (14/6) mengatakan, "Mulai Selasa (14/6) kami terjunkan tim untuk mengawasi kesehatan hewan ternak siap potong dengan ekstra."

Nurul menambahkan, pengawasan dilakukan di Pasar Hewan Kranggan, Selopampang, Ngadirejo, dan Kaloran. Selain itu juga dilakukan pengawasan kesehatan ternak di kandang, terutama di kandang-kandang bersama.

Di pasar Kranggan dilakukan pemberian obat cacing dan vitamin pada 67 ekor sapi dan 31 ekor domba. Sedangkan di pasar-pasar yang lain akan dibawakan lebih banyak karena jumlah ternaknya juga lebih banyak.

"Penyakit yang sering dijumpai adalah demam tiga hari, kembung, dan cacingan," tuturnya.

Disnakan menyarankan agar ternak yang sakit dan diobati sekarang tidak dipotong untuk kepentingan Lebaran, karena masih mengandung obat, bisa terbawa dan berdampak buruk terhadap konsumen. Paling tidak diberi jeda waktu selama satu bulan dari pengobatan. Untuk ternak yang menddapatkan vitamin, diserahkan kepada petani atau pemilik ternak.

Sumber: krjogja.com
Previous
Next Post »