Waspada, Hewan Qurban Berpenyakit

Ilustrasi: dokter hewan memeriksa hewan yang dijual untuk kurban.

Tim Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung menemukan sejumlah hewan berpenyakit menular dan belum memenuhi persyaratan dijual di pasar hewan sebagai hewan kurban, Rabu (07/09/2016). Temuan itu meliputi hewan domba dan sapi dengan penyakit menular yang ditemukan yakni scabies atau kudis serta orf atau keropeng pada mulut.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Drh Nurul Hasanah mengatakan, dua penyakit tersebut cepat menyebar pada ternak yang lain dan penyebaran terutama melalui persentuhan langsung. Penyakit ini dapat pula menular pada manusia, dan cukup membahayakan kesehatan. "Petugas langsung melakukan pengobatan dengan penyuntikan agar lekas sembuh," katanya.
Disampaikan sesuai aturan hewan sakit dan belum cukup umur yang ditandai 'poel' pada giginya tidak boleh dipotong untuk hewan kurban. Maka itu pemerintah daerah intensif memantau kesehatan hewan untuk korban dalam satu bulan terakhir.
Seorang peternak tradisional Sunardi mengatakan penyakit hewan yang sering ditemukan adalah cacingan, scabies dan orf. Petani sering mengobatinya dengan cara tradisional, jika tidak sembuh lantas dipotong. Adapula yang langsung menjualnya sebelum menular ke ternak yang lain.

Sumber: krjogja.com
Previous
Next Post »