Warga gotong royong membantu korban longsor. (Foto: dok) |
Hujan sepanjang hari Selasa (27/9) kemarin telah mengakibatkan sebuah tebing di Dusun Batursari, Desa Batursari, Kecamatan Candiroto longsor karena tidak kuat menahan air.
Akibat longsor tersebut, sebuah rumah milik Sarinah, warga Batursari mengalami kerusakan di bagian belakang.
Tidak ada korban jiwa dan luka pada kejadian itu, kerugian material mencapai Rp 35 juta berupa rusaknya dinding rumah. Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung telah menyalurkan bantuan logistik pada korban sementara Tim SAR, Polisi dan TNI membersihkan tanah longsor.
Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, Rabu (28/9) mengatakan telah terjadi hujan sepanjang Selasa, yang mengakibatkan tebing setinggi sekitar 5 meter yang berada di samping rumah Sarinah merekah dan kemudian longsor pada Selasa malam pukul 22.00 WIB. " Tebing ini adalah tanah pondasi milik Priyanto tetangganya," katanya.
Dikemukakan pada kejadian itu korban Sarinah dan keluarganya berada di dalam rumah. Mereka keluar menyelamatkan diri keluar rumah begitu mendengar suara rekahan dan tanah mulai longsor. Warga sekitar turut membantu evakuasi sejumlah barang berharga, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan mengingat hujan masih terus terjadi.
" Kerusakkan terparah pada bagian dapur, yang ada di sebelah belakang rumah. Kerusakkan berupa jebolnya tembok," katanya.
Dikemukakan bantuan logistik berupa sembako dikirim Rabu pagi sedangkan sejak pagi tim SAR, BPBD, dan TNI melakukan kegiatan membersihkan tanah longsor. " Kami berharap warga waspada dengan bencana longsor," katanya.
Sumber: krjogja.com
Baca:
ConversionConversion EmoticonEmoticon