Dok. Suara Merdeka |
Dinding tembok bagian belakang rumah warga Dusun Pesantren, Desa Tegalsari, Kecamatan Wonoboyo, Agus Supriyono, jebol lantaran terkena material longsoran tebing di dekat rumahnya. Bencana longsor tersebut terjadi kurang lebih jam 03.00 dinihari, kemarin.
Sekretaris Kecamatan Wonoboyo, Budi Supriyono, kemarin membenarkan adanya kejadian tebing longsor di belakang rumah warganya tersebut. Tebing yang longsor itu tingginya kurang lebih tujuh meter, dan material mengenai dinding tembok itu hingga jebol.
“Dinding rumah tersebut berbahan batu bata, namun belum dilepo (dilapisi menggunakan semen, Red), dan ketika terkena material longsoran itu langsung jebol,” tuturnya.
Kerugian material dari jebolnya tembok permanen akibat longsoran tersebut diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
Budi menambahkan, longsornya tebing itu diperkirakan karena posisinya yang hampir tegak lurus, dan tak kuat menahan air hujan lebat yang saat ini hampir setiap hari turun di wilayah dusun tersebut.
Adapun Kasi Logistik dan Darurat Bencana BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, kemarin pagi, mengaku belum menerima laporan tertulis bencana longsor tersebut. Namun, BPBD telah mendapatkan laporan melalui pesan singkat (SMS) dari relawannya di kecamatan setempat.
(Henry Sofyan/CN41/SMNetwork)
Sumber: Suara Merdeka
ConversionConversion EmoticonEmoticon