 |
| Foto: Ilustrasi |
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung menyatakan bahwa dalam ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA tahun ini di Temanggung ada delapan siswa tidak mengikuti ujian. Alasannya karena menikah, keluar dari sekolah, dan meninggal dunia.
Dalam penjelasannya Rabu (6/4), Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung, Ujiono mengatakan delapan siswa tersebut terdiri dari dua orang siswa SMA, dua orang siswa MA, tiga orang siswa SMK, serta satu orang meninggal dunia.
"Jumlah peserta UN SMA/MA/SMK 2016 di Temanggung sebanyak 6.247 siswa, terdiri atas SMA 1.715 siswa, MA 852 siswa, SMK 3.680 siswa. Yang 1.873 siswa di antaranya mengikuti UN berbasis komputer, mereka merupakan siswa SMKN 1 Temanggung, SMKN 2 Temanggung, SMKN Tembarak, SMK Swadaya Temanggung, SMK 17 Parakan, dan SMK 17 Temanggung," paparnya.
Ujiono mengatakan sekolah dianjurkan untuk UN berbasis komputer, karena lebih efektif dan hemat. Kejujuran siswa juga bisa lebih dipertanggungjawabkan.
Sumber: krjogja.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon