Dok. MetroTVNews |
Balita kembar CFa dan CFi, ditelantarkan kedua orangtuanya, di Desa Kauman, Kelurahan Manding, Kota Temanggung, Jawa Tengah. Kembar perempuan berusia 2 tahun itu tinggal bersama sepasang suami istri yang mengasuhnya.
Di rumah sederhana, CFa dan CFi dirawat oleh Ramelan dan Ngatijem. Sudah hampir enam bulan balita kembar itu ditinggal begitu saja oleh orangtuanya.
"Sudah tidak kontak (komunikasi) saya lagi," kata Ngatijem saat ditemui Metro TV di Desa Kauman, Kelurahan Manding, Kota Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (2/3/2016).
Pada Agustus 2015, ibu balita kembar, Dora, menitipkan kedua anaknya kepada Ramelan dan Ngatijem untuk dirawat dengan perjanjian seluruh biaya akan ditanggung kedua orangtuanya. Dora mengaku hendak menyusul suaminya di Sulawesi sehingga terpaksa menitipkan anak kembarnya itu.
Namun, dua bulan setelah berpamitan, tidak ada kabar dari ibu balita kembar itu. "Dua bulan lancar (ngirim uang), setelah itu tidak ngirim lagi," kata Ngatijem.
Ngatijem dan suami mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan makanan dan susu balita malang itu. Keduanya hanya mengandalkan upah sebagai buruh tani atau pemberian dermawan. Meski demikian, Ngatijem dan suami tetap merawat CFa dan CFi layaknya anak mereka sendiri. Keduanya tampak sehat dan terawat.
Ngatijem berharap orangtua CFa dan CFi itu segera memberi kabar dan mengambil anaknya. Hingga saat ini, CFa dan CFi masih tinggal bersama kedua pengasuhnya itu.
Sumber: MetroTVNews
ConversionConversion EmoticonEmoticon