Kentang yang akan diekspor ke Singapura disortir dalam ruang pendingin di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani BW Agro Center Soropadan, Temanggung. (Foto: Anis Efizudin/Antara) |
Sejumlah komoditas hortikultura produksi Jawa Tengah sudah diekspor ke manca negara. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah, Suryo Banendro pada saat pembukaan "Gelar Promosi Agribisnis ke-7" di Soropadan, Temanggung hari ini (26/5).
"Jawa Tengah telah mengekspor sejumlah komoditas, terutama hortikultura, dan semakin hari semakin meningkat volumenya. Komoditas tersebut antara lain cabai, kentang, buncis prancis, salak, dan mangga," katanya.
Menurut Suryo, hal tersebut menunjukkan bahwa produk-produk pertanian dari Provinsi Jawa Tengah sudah mampu bersaing di pasar internasional.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian, Pending Dadik Permana. Ia mengatakan ada tujuh provinsi sentra hortikultura bawang merah dan cabai yanng punya andil besar terhadap inflasi.
Pending menyampaikan Menteri Pertanian memberikan perhatian serius terhadap dua komoditas hortikultura tersebut, di samping kebutuhan pokok beras.
"Sejak akhir 2015 masuk 2016, sudah ada upaya konsolidasi blok produksi atas kedua komoditas tersebut, di mana diatur saat panen di suatu daerah, ada masa tanam untuk daerah lain, dan sebagainya. Dengan demikian diharapkan pasokan untuk kedua komoditas tersebut terus ada," terangnya.
Sumber: Antara
ConversionConversion EmoticonEmoticon