Pemkab Temanggung Antisipasi Banjir

Tukang batu memperbaiki gorong-gorong. (Foto: Zaini/KR)
Pemerintah Kabupaten Temanggung memperbaiki dan membangun kembali gorong-gorong untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat hujan lebat. Gorong-gorong ada yang dipenuhi sedimentasi pasir, dan ada pula yang dipenuhi akar pohon perindang jalan, sehingga tersumbat tidak cukup menampung air hujan. Yang paling bermasalah dan sering menyebabkan banjir yaitu di Jl. Dr. Wahidin dan Jl. Sri Suwarno Temanggung.

Anggaran dana untuk perbaikan gorong-gorong di Jl. Dr. Wahidin dan Jl. Sri Suwarno tersebut sebesar 600 juta rupiah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pardiyono kemarin (30/5). "Gorong-gorong perlu diperbaiki agar saluran air lancar menuju pembuangan air di luar kota," katanya.

Ia mengatakan, proyek perbaikan 150 m di Jl. Dr. Wahidin dan 200 m di Jl. Sri Suwarno ini dimulai pada Bulan Mei, dan ditargetkan selesai di Bulan Agustus mendatang.

"Proses agak lama karena harus membongkar trotoar di atasnya, dan dilakukan pengerukan sebelum memperbaiki gorong-gorong," jelasnya.

Pardiyono menyayangkan banyaknya sampah yang ikut memenuhi gorong-gorong, padahal seharusnya gorong-gorong hanya digunakan sebagai saluran air, sampah sudah disediakan tempat tersendiri.

Harapannya, setelah selesai diperbaiki, masyarakat ikut menjaga kebersihan saluran air dengan tidak membuang sampah di gorong-gorong, serta turut membersihkan ketika saluran di dekatnya kotor.

Sumber: krjogja.com
Previous
Next Post »